Lebih Efektif Mana, Seo atau Sem?

Bagi masyarakat awam, istilah SEO dan SEM ini mungkin akan terdengar sangat asing. Namun, bagi kamu yang bekerja di bidang bisnis digital, tentu kemu telah sering mendengar istilah-istilah tersebut. Pasalnya, kedua istilah ini memang sering digunakan secara bergantian. Ketika seseorang menggunakan istilah SEO, biasanya ia tak serta merta menggunakan istilah SEM secara bersamaan.

SEO (Search Egine Optimiazation) dan SEM (Search Engine Marketing) merupakan suatu metode untuk mengenalkan website yang kita kelola melalui search engine. Lantas, manakah diantara kedua metode tersebut yang lebih efektif dan efisien?

SEO

SEO (Search Engine Optimizatin) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Optimasi Mesin Pencarian ini merupakan serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis dan bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau logaritma mesin pencari tersebut.

Mekanisme mesin yang dimaksud ialah crawling, indexing, dan ranking. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs pada posisi teratas, atau setidak-tidaknya berada di halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Peluang inilah yang dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimasi mesin pencarian bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet. Sejalan dengan semakin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat.

SEM

SEM (Search Engine Marketing) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan pemasaran mesin pencari ini merupakan praktik pemasaran bisnis menggunakan iklan berbayar yang muncul di halaman asli (SERP/Search Engine Result Page).

Pengiklan menawar kata kunci yang mungkin dimasukkan oleh pengguna layanan seperti Google dan Bing saat mencari produk tertentu, yang memberikan peluang pengiklanan agar iklan mereka muncul di samping hasil untuk kueri penelusuran tersebut.

Pemasaran mesin pencari ini dapat digunakan bersamaan dengan optimalisasi mesin pencari (SEO), yang menyesuaikan atau menulis ulang konten situs web dan arsitektur situs untuk mencapai target dan peringkat yang lebih tinggi di halaman hasil pencari untuk meningkatkan daftar bayar per klik (PPC) dan meningkatkan Call to action (CTA) di situs web.

Perbandingan SEO dan SEM

1. Hasil

SEO membutuhkan waktu lebih dari 3 bulan untuk tampil di halaman pertama hasil pencarian, sedangkan SEM hanya memerlukan waktu 15 menit untuk tampil di halaman pertama hasil pencarian.

2. Biaya

Jika berbicara tentang biaya, SEO melakukan pembayaran perbulannya ke penyedia jasa SEO. Sedangkan SEM, membayar biaya perbulannya ke Google yang tentunya akan lebih mahal jika dibandingkan dengan SEO.

3. Metode

Pada SEO, metode yang digunakan ialah menembak algoritma Google. Sedangkan pada SEM, metode yang digunakan resmi, sesuai dengan ketentuan Google.

4. Struktur Website

Jika dilihat dari struktur websitenya, SEO akan terlihat lebih aneh jika dibandingkan dengan struktur website SEM.

5.Kepastian

 Nah, kamu tentu tidak ingin usaha yang kamu lakukan sia-sia bukan. Jika dilihat dari kepastian hasilnya, SEM akan jauh lebih pasti jika dibandingkan dengan SEO.

Kesimpulan

Nah, dari perbedaan-perbedaan di atas, dapat disimpulkan bahwa SEM ternyata lebih efektif dan efisien jika dibendingkan dengan SEO dalam melakukan pemasaran melalui search engine. Namun, jika kamu tetap ingin mengimbanginya, kamu dapat melakukan SEO sendiri dengan cara menulis artikel atau konten yang berkualitas dan sesuai dengan konsep bisnis yang kamu miliki.

Diharapkan dengan melakukan pengoptimasi SEO setiap harinya, website kamu akan menjadi nomor satu di halaman pencarian.

Nah, itulah ulasan seputar lebih efektif mana, SEO atau SEM. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.